Karya Tulis Ilmiah



PELAKSANAAN 5 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS UNTUK PENCEGAHAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG KANDANG KOTA MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : AWALLIA INGGRIED INSANI
Dosen Pembimbing : Pembimbing (Utama) Setyo Harsoyo, SKM, M.Kes, (pendamping) Tavip Dwi W, S.Kep Ns, M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , keperawatan, diabetes melitus
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-32-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Pelaksanaan 5 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus untuk Pencegahan Komplikasi pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Kandang Kota Malang. Awallia Inggried Insani (2014) Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survey. Program Studi Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang. Pembimbing (Utama) Setyo Harsoyo, SKM, M.Kes, (pendamping) Tavip Dwi W, S.Kep Ns, M.Kes. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, 5 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Penatalaksanaan 5 pilar diabetes mellitus merupakan suatu rangkaian komponen keberhasilan penatalaksanaan diabetes mellitus yang bertujuan untuk membantu memperbaiki dan mengendalikan kadar glukosa untuk pencegahan komplikasi pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi pelaksanaan 5 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus. Metode penelitian menggunakan deskriptif survey dengan subyek 30 responden, diambil secara purposive sampling, dan melakukan penelitian menggunakan lembar kuisioner. Sebagaiamana responden yang mengalami diabetes mellitus tipe 2 dan melakukan penatalaksanaan 5 pilar yaitu: manejemen nutrisi, olahraga (latihan jasmani), kontrol gula darah, terapi farmakologi, dan pendidikan kesehatan. Hasil dari pelaksanaan 5 pilar yaitu manejemen nutrisi sebagian besar (57%) kurang, olahraga (latihan jasmani) sebagian besar (63%) kurang, kontrol gula darah setengahnya (50%) kurang, terapi farmakologi hampir setengahnya (40%) kurang, dan pendidikan kesehatan sebagian besar (57%) kurang. Rata-rata dari hasil pelaksanaan 5 pilar para responden setengahnya (50%) masih kurang. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah memberikan informasi kepada responden yang dilakukan petugas kesehatan agar memberikan promosi kesehatan yang lebih intensif mengenai pelaksanaan 5 pilar agar menurunkan angka kejadian penderita diabetes untuk terjadi komplikasi yang lebih buruk, dan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan uji coba, uji validitas, reabilitas dan mengembangkan kuisioner tentang pelaksanaan 5 pilar.



Lampiran